TOPNEWS62.COM, SUMEDANG — Rasa syukur dan kebahagiaan menyelimuti Pondok Qur’an Raudhatul Muhsinin yang berlokasi di Dusun Cibatu, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Barat baru saja meresmikan penggunaan sumur bor ke-13 sebagai bagian dari program penyediaan air bersih bagi masyarakat dan para santri di daerah pelosok.

Pengeboran sumur tersebut dimulai sejak awal Maret 2025 dan berjalan lancar hingga tuntas. Sumur yang memiliki kedalaman 60 meter itu diharapkan dapat mulai dimanfaatkan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Ketua Pondok Qur’an Raudhatul Muhsinin, Ustaz Aep, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran fasilitas vital tersebut.

"Kami sangat berterima kasih kepada BMH dan para donatur atas bantuan sumur bor ini. Sebelumnya para santri hanya mengandalkan sumur dangkal dengan kualitas air yang kurang layak. Alhamdulillah, kini sudah tersedia air bersih yang dapat menunjang kebutuhan sehari-hari," ujar Ustaz Aep dengan penuh haru, Kamis (16/5/2025).

Manfaat kehadiran sumur bor juga dirasakan langsung oleh para santri. Salah satunya, Afifah, mengaku kini tidak lagi kesulitan mencuci pakaian maupun memperoleh air minum yang layak.

"Dulu air sumur warnanya keruh dan bikin baju jadi kuning. Sekarang alhamdulillah sudah bisa pakai air bersih dari sumur BMH, bahkan bisa untuk minum juga," kata Afifah, tersenyum.

Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Barat, Yusep Suhendar, menyampaikan bahwa penyediaan air bersih merupakan salah satu bentuk kontribusi BMH dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang masih kekurangan akses air bersih.

"Air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat menentukan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Program sumur bor ini menjadi bagian dari ikhtiar kami untuk menjangkau mereka yang berada di wilayah pedalaman," ungkap Yusep.

Lebih jauh, Yusep menambahkan bahwa program ini tidak hanya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

"Insya Allah, keberadaan sumur bor ini akan menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya air dengan bijak," tegasnya.

Program sumur bor menjadi salah satu langkah nyata BMH dalam menebarkan manfaat hingga pelosok negeri. Melalui sinergi kebaikan dengan para donatur, BMH terus berkomitmen mendukung masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang lebih layak dan sehat.