TOPNEWS62.COM, MALANG — Senyum lega menghiasi wajah para santri Pondok Pesantren dan MTs Al Munawwaroh, Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Pada Rabu (17/9), Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Timur meresmikan sumur bor ke-224, yang akan memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 250 penerima manfaat.

Syifa, salah satu santri penghafal enam juz Al-Qur’an, mengaku bersyukur atas hadirnya fasilitas tersebut. “Alhamdulillah, sekarang kami lebih tenang. Dulu kalau PAM swadaya mati, kami harus menunggu lama untuk mendapatkan air. Dengan sumur baru ini, kami bisa berwudhu, mandi, dan belajar tanpa khawatir kekurangan air,” ungkapnya penuh bahagia.

Sebelumnya, para santri hanya mengandalkan aliran air dari PAM swadaya. Namun, sering kali pasokan terhenti sehingga aktivitas belajar dan ibadah menjadi terkendala.

Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, menegaskan bahwa kehadiran sumur ini lebih dari sekadar infrastruktur. “Alhamdulillah, ini bukti nyata kebaikan para donatur. Sumur ini menjadi penopang ibadah dan aktivitas harian para santri, sekaligus menumbuhkan semangat mereka dalam menghafal serta mendalami Al-Qur’an,” jelasnya.

Kini, dengan adanya sumur bor baru, para santri dapat menjalani hari-hari mereka lebih nyaman dan penuh semangat.

Dan kita tahu, di balik mengalirnya air jernih ini, ada doa-doa yang selama ini terucap lirih: doa santri kecil yang berwudhu dengan air terbatas, doa guru yang tak ingin muridnya kehilangan semangat, hingga doa orang tua yang menitipkan anaknya agar tumbuh bersama Al-Qur’an. Dengan izin Allah, doa-doa itu kini menjelma menjadi aliran air yang tak hanya membasuh dahaga, tetapi juga mengalirkan harapan hingga ke masa depan./Herim