Gotong Royong Hidupkan Kembali Asa: BMH dan Santri Lanjutkan Pembangunan Asrama di Soreang

TOPNEWS62.COM, BANDUNG — Tumpukan kayu balok dan lembaran bondek berpindah dari tangan ke tangan. Dengan penuh semangat dan diiringi tawa ceria, para santri Pesantren Hidayatullah Soreang bahu-membahu bersama tim Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Barat, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan kerja bakti ini bukan sekadar memindahkan material bangunan. Lebih dari itu, ia menjadi simbol lahirnya kembali harapan yang sempat meredup. Pembangunan asrama santri yang sempat terhenti cukup lama akibat keterbatasan dana, kini kembali dilanjutkan dengan dukungan dan kerja sama yang kuat.
Ketua Yayasan Pesantren, Abdul Wakit, tidak mampu menyembunyikan raut bahagia di wajahnya. “Alhamdulillah, hari ini kami bisa memulai lagi pembangunan ini bersama BMH dan para santri. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk melahirkan generasi yang lebih berkualitas,” ujarnya penuh rasa syukur.
Bagi BMH, kegiatan ini mengandung makna ganda. Kepala Divisi Prodaya BMH Jabar, Yusep Suhendar, menegaskan bahwa pembangunan asrama bukan hanya soal fisik, melainkan juga bagian dari pembinaan karakter. “Tujuan utama kami tentu menghadirkan tempat yang nyaman untuk para santri belajar dan beribadah. Namun, lebih dari itu, kami ingin menanamkan nilai luhur tentang kepedulian, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Inilah pelajaran nyata yang bisa mereka bawa sepanjang hidup,” ungkapnya.
Suasana kebersamaan yang terbangun di lokasi pembangunan menjadi pondasi pertama. Dengan semangat saling mendukung, asrama yang lebih layak dan representatif akan segera berdiri. Bangunan ini kelak menjadi ruang tumbuh bagi para santri, tempat mereka menimba ilmu, memperdalam ibadah, serta menyiapkan diri untuk menggapai cita-cita.
Lebih dari sekadar fasilitas, asrama ini akan menjadi saksi bagaimana semangat gotong royong mampu menyalakan kembali asa yang sempat padam. Sebuah bukti bahwa ketika masyarakat, lembaga, dan para santri bergerak bersama, harapan tidak hanya hidup kembali, tetapi juga tumbuh semakin kuat. */Herim