TOPNEWS62.COM, Solo – Kota Solo kembali menggelar hajatan pariwisata tahunan bertajuk Bengawan Solo Travel Mart (BSTM) 2025 sebagai upaya mendorong pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan menarik kunjungan wisatawan mancanegara. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, serta DPC ASITA Surakarta.

Digelar pada 6–10 Mei 2025, event ini mempertemukan 30 pelaku industri pariwisata lokal dengan 50 pembeli (buyers), yang terdiri dari 30 buyer domestik dan 20 buyer internasional dari negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Malaysia, Vietnam, hingga Uni Emirat Arab.

Agenda utama BSTM 2025 mencakup sesi fam trip untuk memperkenalkan destinasi unggulan di Solo, pertemuan business to business (B2B) antara pelaku usaha, serta business to customer (B2C) untuk mendekatkan produk wisata langsung kepada konsumen.

Dalam fam trip ini, para buyer diajak menjelajahi kekayaan wisata budaya dan sejarah Solo, termasuk Taman Balekambang, Studio Lokananta, Kampung Batik Kauman, serta Pura Mangkunegaran. Tak hanya itu, mereka juga menikmati pengalaman wisata wellness dan kuliner lokal yang menjadi daya tarik tersendiri.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan harapannya agar ajang ini menjadi momentum untuk meningkatkan transaksi penjualan produk wisata sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata, terutama menjelang liburan sekolah.

“Kami ingin memastikan bahwa produk dan paket wisata Indonesia semakin dikenal, dibeli, dan dinikmati oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Event seperti ini sangat strategis untuk memperkuat jaringan bisnis dan memperbesar kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional,” jelas Made pada Minggu (11/5/2025).

Dengan semangat kolaborasi dan semarak pesona budaya, Bengawan Solo Travel Mart 2025 diharapkan menjadi salah satu tonggak penting dalam menggerakkan pariwisata Indonesia menuju pemulihan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.