Home > Travel dan Haji

Jemaah Kloter Pertama Resmi Diberangkatkan, Menag Nasaruddin

Haji Adalah Perjalanan Menuju Langit, Bukan Sekadar Fisik

TOPNEWS62.COM, JAKARTA – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Rabu pagi (1/5/2025), saat Menteri Agama Nasaruddin Umar secara resmi melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun ini. Sebanyak 393 jemaah dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01) menjadi rombongan perdana yang berangkat menuju Tanah Suci.

Dalam sambutannya, Menag mengingatkan bahwa ibadah haji bukan sekadar rutinitas ibadah fisik, tetapi merupakan perjalanan spiritual yang membutuhkan ketulusan dan kesiapan jiwa.

“Ini bukan perjalanan biasa. Ini adalah perjalanan menuju langit. Karena itu, luruskan niat, bersihkan hati, karena keikhlasan adalah bekal utama dalam menjalani ibadah haji,” tegas Menag Nasaruddin.

Ia juga menekankan bahwa hanya sebagian kecil umat Islam yang mendapatkan undangan Allah untuk menunaikan haji. Oleh karena itu, ia mengimbau para jemaah untuk menjaga kekhusyukan dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu fokus selama menjalankan ibadah.

Pelepasan jemaah ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Kepala BPKH Fadhlul Imansyah.

Cucun memberikan apresiasi atas sinergi antara Kemenag dan Badan Penyelenggara Haji (BPH), serta mengajak jemaah mendoakan bangsa.

“Bapak dan Ibu adalah utusan bangsa. Jangan lupa, di setiap tempat mustajab, doakan Indonesia agar selalu dalam kebaikan,” pintanya.

Sementara itu, perhatian khusus datang dari Menkes Budi Gunadi. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama karena penyakit jantung dan paru menjadi penyebab utama kematian jemaah pada tahun-tahun sebelumnya.

“Serangan jantung tidak datang tiba-tiba. Waspadai tiga indikator pemicunya: tekanan darah tinggi, kadar gula tinggi, dan kolesterol tinggi. Jaga kondisi sejak dari tanah air hingga kembali pulang,” pesannya.

Menkes juga meminta agar jemaah tidak ragu memakai masker dan segera memeriksakan diri jika merasa tidak sehat. Ia menjelaskan, kondisi kesehatan jemaah bisa mempengaruhi kuota dan biaya haji di masa mendatang.

Menag juga mengingatkan bahwa hanya jemaah dengan visa haji resmi yang diperkenankan berangkat. Pemerintah menegaskan akan tegas terhadap pelanggaran.

Di sisi lain, berbagai upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia dengan otoritas Arab Saudi telah membuahkan hasil. Kini, akses layanan kesehatan bagi jemaah semakin mudah, termasuk fasilitas rumah sakit yang lebih dekat dan memadai.

Menkes juga menyebutkan bahwa angka kematian jemaah menurun tajam dibandingkan tahun 2023, berkat sistem pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat dan pendampingan medis yang diperkuat.

Menutup acara, Menag mengajak seluruh elemen – baik petugas maupun jemaah – untuk saling bekerja sama agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan khusyuk.

“Kami sudah menyiapkan semuanya. Tapi ini adalah ibadah yang penuh ujian. Dengan niat yang tulus, doa yang terus mengalir, dan usaha yang maksimal, insya Allah segalanya dimudahkan,” tutup Menag Nasaruddin.

Keberangkatan kloter pertama ini menjadi awal dari rangkaian perjalanan spiritual jutaan umat Islam Indonesia. Semoga seluruh jemaah diberikan kemudahan, kekuatan, dan pulang membawa predikat haji mabrur.

× Image